Documentary film
PRESENTING INDONESIA
Cultural Missions abroad 1952-1965
Director: Jennifer Lindsay
Assistant Director: Henny Saptatia Sujai
Interviewer-researchers: A. Bulantrisna Djelantik; Irawati Durban Ardjo;
Menul Robi Sularto; Jennifer Lindsay.
(90 min: Indonesian with English subtitles).
The early period of the Indonesian Republic was marked by extensive cultural traffic with the world. During the Soekarno era, artists acted as Indonesian ambassadors, travelling abroad on their own initiative, sent by non-government cultural organizations, and by the government.
This documentary presents the stories of performers who joined the government cultural missions, which presented artists from many areas of Indonesia. These missions toured Colombo (1952); the People’s Republic of China (1954); East Pakistan (1954); Czechoslovakia, Hungary, Poland, the USSR and Cairo (1957); Singapore (1959); Honolulu, Japan, Hong Kong, Manila, Singapore (1961); the USSR, PRC, North Korea, North Vietnam (1961); Thailand (1962); the Philippines (1963); Pakistan (1964); Cambodia, Japan (1964); New York, Holland, Paris (1964); Tanzania (1965); and PRC, North Korea and Japan (1965).
The documentary contains extracts of interviews with 30 Indonesian artists, photographs from their personal collections, and material from newspapers and magazines.
MENGGELAR INDONESIA
Misi Kesenian ke Mantja Negara 1952-1965
Sutradara: Jennifer Lindsay
Asisten Sutradara: Henny Saptatia Sujai
Pewawancara-peneliti: A. Bulantrisna Djelantik; Irawati Durban Ardjo; Menul Robi Sularto; Jennifer Lindsay
Editor: Chandra Hutagaol
(90 menit, bahasa Indonesia, subtitel bahasa Inggris)
Pada masa awal Republik Indonesia, hubungan kebudayaan dengan dunia luar sangat bergairah. Selain menerima kedatangan banyak rombongan kesenian dari luar negeri, seniman Indonesia pun dikirim sebagai duta bangsa ke manca negara. Mereka melawat ke mancanegara selaku pribadi, utusan Pemerintahan Soekarno, atau dikirim oleh lembaga kebudayaan nonpemerintah.
Inilah sebagian kisah seniman pergelaran yang ikut dalam misi kesenian kenegaraan (misi pemerintah yang merangkum seniman dari berbagai daerah di Indonesia): ke Colombo (1952); RRC (1954); Pakistan Timur (1954); Cekoslovakia, Hongaria, Polandia, Uni Soviet dan Kairo (1957); Singapura (1959); Honolulu, Jepang, Hong Kong, Filipina, Singapura (1961); Uni Soviet, RRC, Korea Utara, Vietnam Utara (1961); Thailand (1962); Filipina (1963); Pakistan (1964); Kamboja, Jepang (1964); New York, Belanda, Paris (1964); Tanzania (1965); RRC, Korea Utara, Jepang (1965).
Dokumenter ini meliputi wawancara dengan 30 seniman, dilengkapi foto dari koleksi pribadi dan bahan dari berbagai koran serta majalah.